Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Suhardiyanto menyatakan, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 akan melalui mekanisme ketat. Hal itu demi mendapat calon mahasiswa unggulan. (Lihat juga : Jadwal Pendaftaran SNMPTN Terbaru Tahun 2016)
Para calon mahasiswa terpilih ini diharapkan mampu menyelesaikan studinya dengan tuntas. "Seleksi akan diikuti dengan instrumen untuk mendeteksi kecurangan. Tak ada perjokian," tegas Herry, saat ditemui di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, pada, Jumat, (15/1).
Pemantauan hubungan antara nilai rapor dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) juga akan dilakukan. Berbagai upaya tersebut untuk menjemput mahasiswa berprestasi dari seluruh penjuru Indonesia. Baca juga Cara Mudah Cek Status Inpassing Guru
Ketua Umum Panitia SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 Rochmat Wahab menjelaskan, berdasarkan data SNMPTN 2015, ada 21.228 sekolah yang mendaftar melalui PDSS. Dari angka tersebut, tercatat 852.093 siswa mendaftar seleksi melalui jalur undangan. sebanyak 152.097 di antaranya merupakan pendaftar bidikmisi.
"Kuota masuk PTN melalui SNMPTN yang semula minimal 50 persen dikurangi menjadi minimal 40 persen. Kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tetap 30 persen dan Seleksi Mandiri ditingkatkan menjadi maksimal 30 persen," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir di Jakarta, Jumat.
Sumber : http://www.republika.co.id
Para calon mahasiswa terpilih ini diharapkan mampu menyelesaikan studinya dengan tuntas. "Seleksi akan diikuti dengan instrumen untuk mendeteksi kecurangan. Tak ada perjokian," tegas Herry, saat ditemui di Gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, pada, Jumat, (15/1).
Pemantauan hubungan antara nilai rapor dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) juga akan dilakukan. Berbagai upaya tersebut untuk menjemput mahasiswa berprestasi dari seluruh penjuru Indonesia. Baca juga Cara Mudah Cek Status Inpassing Guru
Ketua Umum Panitia SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 Rochmat Wahab menjelaskan, berdasarkan data SNMPTN 2015, ada 21.228 sekolah yang mendaftar melalui PDSS. Dari angka tersebut, tercatat 852.093 siswa mendaftar seleksi melalui jalur undangan. sebanyak 152.097 di antaranya merupakan pendaftar bidikmisi.
Kuota Seleksi Peserta SNMPTN Tahun 2016 Dikurangi 10 Persen
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengurangi kuota seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari sebelumnya 50 persen menjadi 40 persen."Kuota masuk PTN melalui SNMPTN yang semula minimal 50 persen dikurangi menjadi minimal 40 persen. Kemudian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tetap 30 persen dan Seleksi Mandiri ditingkatkan menjadi maksimal 30 persen," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir di Jakarta, Jumat.
Info Lain : Ini Sikap Guru Yang Dibenci Banyak MuridMenteri membebaskan pihak universitas menyesuaikan persentase kuota masuk PTN, namun harus disesuaikan dengan kebijakan yang telah ditentukan kementerian ini. "Penyesuaian ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara SNMPTN dan Seleksi Mandiri," kata Mohammad Nasir.
Sumber : http://www.republika.co.id
![]() |
Kuota SNMPTN 2016 |