JAKARTA - Pemerintah berencana mengundang guru atau pengajar dari luar negeri untuk mengajar di Indonesia. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pun menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengatakan, tenaga pengajar asing itu bukan didatangkan untuk mengganti guru-guru yang sudah ada.
"Guru-guru yang didatangkan dari luar itu fungsinya untuk memberi masukan atau ajaran kepada guru-guru yang sudah ada, tentang bagaimana cara mengajar yang baik, memberi motivasi untuk mengajar, saling bertukar pengalaman,” kata Unifah seperti dilansir harnasco, Kamis (9/5).
Namun, Unifah mengingatkan, mendatangkan tenaga kerja guru dari luar itu tidak mudah. Perekrutan harus dilakukan dengan benar dan jelas. “Karier sebagai guru, pengalaman, kemampuan mereka harus jelas. Kita akan berikan pelatihan-pelatihan pada mereka. Karena mereka nanti yang akan turun untuk mendorong, mengajar, memotivasi guru-guru kita.” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berencana mengundang guru atau pengajar dari luar negeri untuk mengajar di Indonesia. “Kita ajak guru dari luar negeri untuk mengajari ilmu-ilmu yang dibutuhkan di Indonesia,” Kata Puan. [hn, 9/5]
"Guru-guru yang didatangkan dari luar itu fungsinya untuk memberi masukan atau ajaran kepada guru-guru yang sudah ada, tentang bagaimana cara mengajar yang baik, memberi motivasi untuk mengajar, saling bertukar pengalaman,” kata Unifah seperti dilansir harnasco, Kamis (9/5).
Baca juga : Menteri Puan Ingin Datangkan Tenaga Pengajar dari Luar Negeri, Ini AlasannyaTenaga kerja guru dari luar negeri itu, kata Unifah, berfungsi untuk mendorong dan memotivasi guru-guru di Indonesia agar bisa lebih baik lagi. “Dan itu sifatnya temporer, hanya sementara saja. Tidak selamanya juga mereka di sini. Mungkin hanya beberapa waktu saja.” ujarnya.
Namun, Unifah mengingatkan, mendatangkan tenaga kerja guru dari luar itu tidak mudah. Perekrutan harus dilakukan dengan benar dan jelas. “Karier sebagai guru, pengalaman, kemampuan mereka harus jelas. Kita akan berikan pelatihan-pelatihan pada mereka. Karena mereka nanti yang akan turun untuk mendorong, mengajar, memotivasi guru-guru kita.” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berencana mengundang guru atau pengajar dari luar negeri untuk mengajar di Indonesia. “Kita ajak guru dari luar negeri untuk mengajari ilmu-ilmu yang dibutuhkan di Indonesia,” Kata Puan. [hn, 9/5]
![]() |
Unifah Rosyidi |