KABAR ISTANA–Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK meminta para guru untuk mau meningkatkan mutu pengajaran. JK menyebut jika dirinya setiap kali bertemu dengan forum guru selalu meminta agar mutu pengajaran di Indonesia bisa terus ditingkatkan.
JK mengkritik jika setiap forum pertemuan, setiap diminta untuk meningkatkan mutu pengajaran para guru lebih memilih untuk diam. Sedangkan jika dalam forum itu membahas kenaikan pendapatan maka respons para guru langsung terlihat.
JK berharap agar pada waktu ke depannya respons para guru sama ketika diminta meningkatkan mutu maupun saat mendengar kabar akan adanya kenaikan gaji.
JK menilai pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang sangat besar pada bidang pendidikan. Perhatian ini di antaranya dengan memberikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Tidak banyak negara memberikan 20 persen anggaran untuk pendidikannya. Hanya 2 hingga 3 negara,” ujarnya, saat mengisi seminar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tentang upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia. (viv, 4/5)
JK mengkritik jika setiap forum pertemuan, setiap diminta untuk meningkatkan mutu pengajaran para guru lebih memilih untuk diam. Sedangkan jika dalam forum itu membahas kenaikan pendapatan maka respons para guru langsung terlihat.
Baca juga: Menteri PAN-RB Pastikan THR PNS Cair Bulan ini, Begini Rincian Besaran yang Bakal Diterima“Kalau pertemuan dengan para guru apakah di PGRI, kalau saya katakan bahwa kita harus meningkatkan mutu guru mutu pengajar, semua guru diam. Tapi, kalau kita bilang nanti tahun depan pendapatan guru akan kita tingkatkan, semua pada tepuk tangan,” ujar JK seperti dilansir vivacoid, Sabtu (4/5).
JK berharap agar pada waktu ke depannya respons para guru sama ketika diminta meningkatkan mutu maupun saat mendengar kabar akan adanya kenaikan gaji.
JK menilai pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang sangat besar pada bidang pendidikan. Perhatian ini di antaranya dengan memberikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Tidak banyak negara memberikan 20 persen anggaran untuk pendidikannya. Hanya 2 hingga 3 negara,” ujarnya, saat mengisi seminar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tentang upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia. (viv, 4/5)
![]() |
Wapres Jusuf Kalla |