loading...

Puisi dari Negeri Seberang : Bila Warna Berbeza

Puisi adalah untaian kalimat yang digunakan seseorang untuk melukiskan perasaan hatinya. Banyak orang gemar membuat puisi dan mereka pandai merangkai kata, sehingga karya-karya sastra fenomenal lahir dari ayunan jemarinya. Bagaimana cara melatih anak sejak dini agar pandai menulis atau membuat puisi?
Sebelumnya baca juga Cerita Anak Muslim Tentang Kisah Teladan
Berikut ini ada sebuah puisi yang menyentuh kalbu dengan pilihan kata yang serasi dalam menggambarkan perbedaan itu selalu ada namun indah bila mampu dihayati. Puisi karya sobat blogger dari negeri seberang semoga dapat memberi inspirasi akan makna perbedaan.

Puisi dari Negeri Seberang : Bila Warna Berbeza
Makna Perbedaan


BILA WARNA BERBEZA
Razif Mohamed
(https://razifmohamed.wordpress.com/2012/05/01/bila-warna-berbeza)

Berlapang dada itu... 
cukup indah...
saat menyesakkan dada...
menambahkan gelora...
ia datang membugarkan jiwa...
menenangkan rasa.

Bila diri dihambat duka...
kerana kata tersilap baca...
sehingga hati cerah menjadi buta...
memakan rasa menikam dada...
bagai luka dicurah cuka.

Bila warna berbeza datang menyapa...
berkira-kita untuk memandang sebelah mata...
jika mengangguk dan membenarkan kata...
nanti diri pula merasa merana...
bila fikrah dipandang sebelah mata.

Namun, bila ada rasa terbuka...
dan ingat sentiasa...
bahawa setiap jiwa berlainan warna...
dan insan itu bersifat alpa...
akan hadir rasa selesa...
menjalar rasa sejuk menyapa deria...
sehingga kita tersadar bahawa...
dia dan kita...
cuma hamba.

Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...